Meskipun secara global ada perubahan dalam tren epidemiologi dari penyakit menular ke penyakit kronis, prevalensi dan insiden penyakit menular serta MMR (Angka Kematian Ibu) dan AKB (angka kematian bayi) di Indonesia masih tinggi. Tahun 2000, Fakultas Keperawatan Unpad bekerja sama dengan Rumah Sakit Hasan Sadikin, Bandung membangun sebuah model dari ruang perawatan, yang berafiliasi dengan ruang obstetrik ginekologi. Model yang dibangun tersebut bertujuan untuk; 1) meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan; 2) pengembangan pengalaman mahasiswa dengan pasien; 3) penyediaan pendidik perawat yang berkualitas untuk mendukung mahasiswa; 4) mendorong mahasiswa untuk meningkatkan hasil praktek klinis. Tujuan dari penelitian ini adalah memberikan informasi dan evaluasi tentang standar, efektifitas, efisiensi, dan keberlangsungan (sustainaibility) pelayanan keperawatan maternitas. Hasil penelitian menunjukkan: di satu sisi, ada beberapa catatan tidak belum tercapainya standar ideal, kurang efektivitas dan efisiensi perawatan persalinan, yaitu: 1) rasio bidan dan pasien tidak ideal; 2) ada satu konsultan ginekolog obstetri dan satu dokter untuk setiap kamar. Serta tantangan terhadap keberlangsungan asuhan perawatan maternitas yang memenuhi standar. Kesimpulan: Penelitian ini merekomendasikan untuk mengambil perencanaan strategis yang komprehensif untuk meningkatkan pelayanan keperawatan dan kebidanan yang melibatkan semua pihak terkait di pemerintah, masyarakat sipil, pelayanan, pendidikan, dan organisasi profesi
CITATION STYLE
Rahayuwati, L., E, E., & Trisyani, M. (2016). Process Evaluation: Standard, Effectiveness, Efficiency and Sustainability of Maternity Nursing Care. Jurnal Keperawatan Padjadjaran, v4(n2), 127–138. https://doi.org/10.24198/jkp.v4n2.3
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.