Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor penghambat dan pendukung implementasi kawasan tanpa rokok di Kota Sukabumi dengan menggunakan Teori Van Metter dan Van Horn. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dimana unit analisis adalah Dinas Kesehatan kota Sukabumi dan angkutan kota trayek Pasar Ramayana - Terminal Jubleg. Hasil penelitian menunjukan bahwa implementasi kebijakan kawasan tanpa rokok pada angkutan kota di kota Sukabumi belum sepenuhnya berjalan dengan baik. Harga rokok yang murah dapat dijangkau oleh semua masyarakat. Sedangkan karakteristik agen pelaksana dan sikap para pelaksana kebijakan sudah menjalankan sesuai dengan peraturan daerah tentang kawasan tanpa rokok (KTR) di kota Sukabumi.
CITATION STYLE
Maulidya, R. Y. (2018). IMPLEMENTASI KEBIJAKAN KAWASAN TANPA ROKOK (KTR) PADA ANGKUTAN UMUM DI KOTA SUKABUMI (STUDI KASUS ANGKUTAN KOTA TRAYEK PASAR RAMAYANA-TERMINAL JUBLEG). JURNAL PENDIDIKAN ILMU SOSIAL, 27(2), 170. https://doi.org/10.17509/jpis.v27i2.12251
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.