Pendidikan di era pandemi sangat berpengaruh kepada minat belajar siswa sekolah dasar hingga universitas. Segala upaya telah dilakukan untuk menunjang pembelajaran secara daring. Tetapi pada kenyataanya tidak semua dapat melaksanakan pembelajaran daring secara maksimal. Hal ini dibuktikan dengan apa yang terjadi di daerah Babakan Batawi Pasirwangi Kota Bandung. Berbagai faktor yang terjadi di lapangan membuktikan akan rendahnya minat untuk belajar dimasa pandemi. Faktor-faktor tersebut diantaranya: [1] rendahya edukasi tentang pandemi; [2] kurangnya komunikasi antara guru dan orangtua kepada siswa; dan [3] ekonomi. Berdasarkan hal tersebut, tim pengabdi membuat sebuah program pelatihan bahasa Inggris untuk upaya meningkatkan minat belajar pada anak-anak di lingkungan Babakan Batawi Pasirwangi Kota Bandung. Dari program pelatihan perngabdian kepada masyarakat tersebut dihasilkan peningkatan minat belajar kepada anak-anak yang dapat meningkatkan kembali minat belajar dimasa pandemik serta meningkatnya kemampuan berbicara dan berkomunikasi berbahasa Inggris di desa tersebut.
CITATION STYLE
Nurchaerani, M., Haryati, & Nursyamsi, F. (2021). Upaya Meningkatkan Minat Belajar Di Masa Pandemi Melalui Pelatihan Bahasa Inggris Secara Daring. ADI Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), 1–7. https://doi.org/10.34306/adimas.v2i1.451
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.