Pendahuluan: Pengetahuan dan sikap merupakan faktor internal yang dapat membentuk perilaku pencarian kesehatan. Pengetahuan dan sikap yang buruk terkait Tuberkulosis (TB) anak beresiko untuk mengalami keterlambatan dalam diagnosis dan pengobatan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan pengetahuan dan sikap orang tua yang memiliki anak dengan Tuberkulosis di RSUD Bandung Kiwari. Metode: Desain penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan pendekatan waktu cross-sectional. Teknik sampel yang digunakan adalah purposive sampling dengan total sampel yang digunakan sebanyak 52 orang. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 51,92% orang tua memiliki pengetahuan yang baik. Frekuensi tertinggi berada pada subvariabel pengetahuan tentang pengobatan TB yaitu sebesar 100% (52 responden), sedangkan frekuensi terendah yaitu sebesar 53,85% (28 responden) pada subvariabel pengetahuan tentang penyebab, tanda dan gejala TB anak. Hampir semua orang tua menilai bahwa penyakit Tb anak adalah penyakit yang sangat serius (92,31%), anak mereka berpotensi untuk terinfeksi TB (94,23%). Hampir semua orang tua akan berbicara terkait TB anak kepada dokter dan tenaga kesehatan lain (96,15%). Hampir semua reaksi orang tua saat anaknya terkena TB adalah terkejut (67,31%) dan takut (44,23%). Kesimpulan: Lebih dari setengah orang tua memiliki pengetahuan yang baik dan sikap yang positif terkait TB anak. Oleh karena itu, perawat disarankan untuk mempertahankan dan meningkatkannya dengan edukasi kesehatan yang sesuai agar semua orang tua yang memiliki anak dengan Tuberkulosis memiliki pengetahuan yang baik dan sikap yang positif terkait TB anak.
CITATION STYLE
Nurilhami, I. T., Rakhmawati, W., Maryam, N. N. A., & Hendrawati, S. (2023). GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP ORANG TUA YANG MEMILIKI ANAK DENGAN TUBERKULOSIS DI RSUD BANDUNG KIWARI. Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing), 9(2), 253–261. https://doi.org/10.33023/jikep.v9i2.1442
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.