Chikungunya adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus Chikungunya yang ditularkan melalui nyamuk Aedes Aegypti, bersifat self limiting diseases (dapat sembuh sendiri), tidak menyebabkan kematian, diikuti dengan adanya imunitas di dalam tubuh penderita. Dengan istirahat yang cukup, obat demam, kompers, serta antisipasi terhadap kejang demam. Penyakit ini biasanya sembuh sendiri dalam tujuh hari. Pengobatan yang diberikan hanyalah terapi simtomatis, seperti obat penghilang rasa sakit atau demam seperti golongan parasetamol. Pencegahan sepenuhnya tergantung pada pengambilan langkah untuk menghindari gigitan nyamuk dan pemberantasan sarang nyamuk Aedes Aegypti, seperti untuk menghindari gigitan nyamuk : Menggunakan pakaian lengan panjang dan celana panjang untuk menutupi tubuh, Menggunakan kelambu atau obat nyamuk jika tidur pada siang hari, Efektifitas kelambu tersebut dapat ditingkatkan dengan memakai permetrin (phyrethroid insektisida), Memasang kawat kasa pada ventilasi rumah, jangan membiasakan menggantung pakaian di dalam kamar, Perkembangbiakan ini dapat dihilangkan melalui kegiatan 3 M Plus yaitu : Menguras dan menyikat tempat-tempat penampungan air, seperti bak mandi/WC, drum dan lain-lain seminggu sekali, Menutup tempat penyimpanan air seperti ember, gentong air dan tempayan, Mengubur atau menyingkirkan barang-barang bekas/sampah yang dapat menampung air hujan, Menaburkan larvasida (abate, altosid, dan sumilarv) di tempat-tempat yang sulit dikuras, Mengganti air vas bunga dan minuman burung seminggu sekali, memelihara ikan pemakan jentik. Kata kunci : Chikungunya, Aedes Aegypti
CITATION STYLE
Masrizal, M. (2010). PENYAKIT MENULAR CHIKUNGUNYA. Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas, 5(1), 41–46. https://doi.org/10.24893/jkma.v5i1.145
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.