Pengetahuan keagamaan yang selalu dipupuk di ruang-ruang kelas dan tempat-tempat ibadah, tidak akan membuat suatu masyarakat menjadi relligius apabila itu semua hanya mengisi ruang kognitif belaka, tanpa penghayatan yang dihujamkan ke hati nurani, tindakan, dan pemiliran pemeluknya. Pendidikan tidak hanya bertitik berat pada kecerdasan intelektual saja melainkan juga pembentukan karakter anak. Pendidikan tidak hanya sekedar proses belajar guna mengejar kecerdasan tetapi juga harus mengembangkan potensi lain yang dimiliki peserta didik dan mendapat perhatian dari pendidik agar dapat berkembang secara optimal. Kajiian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan fenomenologis
CITATION STYLE
Maulidah, K., & Nawawi, N. (2023). Pembelajaran Karakter Perspektif Islam. JISIP (Jurnal Ilmu Sosial Dan Pendidikan), 7(1). https://doi.org/10.58258/jisip.v7i1.4299
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.