prevalensi Prevalensi Pasien Bell’s Palsy di Klinik Cerebellum Makassar

  • Rifaat W
  • Munjia Assagaf
  • Suciati Dapolomi
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
35Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Penelitian ini mengeksplorasi karakteristik Bell’s Palsy, suatu kondisi kelemahan wajah unilateral yang muncul secara mendadak. Bell’s Palsy merupakan penyakit umum dengan insiden tahunan mencapai 15-30 per 100.000 penduduk, ditandai dengan dominasi pada wanita di bawah usia 20 tahun dan sedikit dominasi pada pria di atas 40 tahun. Sisi kiri dan kanan wajah sama-sama terlibat, dengan kejadian kelumpuhan bilateral pada 0,3% pasien dan 9% memiliki riwayat kelumpuhan sebelumnya. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan evaluasi terhadap prevalensi Bell’s Palsy pada kunjungan rawat jalan di Klinik Cerebellum Makassar pada tahun 2020. Observasional kuantitatif dengan pendekatan retrospektif merupakan metode yang digunakan dalam penelitian ini, melibatkan total sampling terhadap 52 orang pasien dan menggunakan rekam medis sebagai alat ukur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok usia 21-40 tahun memiliki proporsi tertinggi pasien Bell’s Palsy (40,4%), sementara jenis kelamin perempuan mendominasi (59,6%). Gejala paling umum adalah sisi lumpuh sebelah kanan (61,5%) dibandingkan dengan sisi kiri (38,5%). Kesimpulan dari penelitian ini menyoroti bahwa prevalensi Bell’s Palsy lebih tinggi pada kelompok usia produktif, dengan dominasi perempuan, dan gejala paling umum adalah sisi lumpuh sebelah kanan. Temuan ini memberikan kontribusi pada pemahaman lebih lanjut tentang distribusi dan karakteristik penyakit ini, memberikan dasar untuk intervensi lebih lanjut, serta memperkaya literatur ilmiah terkait Bell’s Palsy.

Cite

CITATION STYLE

APA

Rifaat, W. O. N. F., Munjia Assagaf, Suciati Dapolomi, Zulfikri Khalil Novriansyah, & A. Rompegading. (2024). prevalensi Prevalensi Pasien Bell’s Palsy di Klinik Cerebellum Makassar. Fakumi Medical Journal: Jurnal Mahasiswa Kedokteran, 4(2), 165–171. https://doi.org/10.33096/fmj.v4i2.423

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free