ASI eksklusif merupakan salah satu upaya yang paling efektif untuk mencegah kematian anak. Pemberian ASI eksklusif yaitu memberikan ASI tanpa makanan lainnya selama 6 bulan. ASI adalah sumber nutrisi bagi bayi. Penelitian yang di lakukan oleh Kramer pada tahun 2015 menunjukkan pertumbuhan panjang badan bayi umur 9-12 bulan yang mendapatkan ASI eksklusif 6 bulan lebih cepat dibandingkan dengan bayi yang ASI eksklusif hanya 3 bulan, sehingga anak yang tidak mendapatkan ASI eksklusif beresiko menderita stunting 2 kali lebih besar dari anak yang diberikan ASI eksklusif. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini yaitu meningkatam pengetahuan dan pemahaman ibu tentang nutrisi yang tepat bagi bayi usia 0-6 bulan yaitu pemberian ASI eksklusif pada bayi, agar para ibu mampu meningkatkan pemahaman tentang masalah-masalah kesehatan bayinya secara benar dan adekuat serta mampu mengimplementasikan pengetahuan terhadap kesehatan bayi dan keluarganya di wilayah Gunung Mas. Sasaran dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah para ibu yang mempunyai balita di wilayah kerja Puskesmas Tampang Tumbang Anjir. Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan pada bulan Oktober-November 2018. Tempat pelaksanaan pengabdian masyarakat ini yaitu di posyandu di wilayah kerja Puskesmas Tampang Tumbang Anjir Kabupaten Gunung Mas Provinsi Kalimantan Tengah. Penyuluhan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini menggunakan alat bantu yaitu leaflet. Evaluasi dilakukan dengan menggunakan sistem pretest dan posttest. Kata kunci : ASI, eksklusif, stunting, pengetahuan, ibu menyusui
CITATION STYLE
Mawaddah, S., & Bingan, E. C. S. (2019). UPAYA PENINGKATAN PENGETAHUAN IBU MENYUSUI TENTANG ASI DAN LAKTASI DI PUSKESMAS TAMPANG TUMBANG ANJIR KABUPATEN GUNUNG MAS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH. Edukasi Masyarakat Sehat Sejahtera (EMaSS) : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(2), 107–109. https://doi.org/10.37160/emass.v1i2.223
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.