Bakso Sapi Ikan Kembung sebagai Alternatif Jajanan Sehat Tinggi Protein untuk Anak Sekolah Dasar

  • Ratnasari D
  • Wening D
  • Dewi Y
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
92Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Ikan kembung bisa dikenal dengan sebutan sebagai mackarel fish yang termasuk ikan dengan harga yang murah. Ikan kembung itu rasanya enak dan gurih karena kaya akan gizi di antaranya protein dan omega-3. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh substitusi daging sapi dengan ikan kembung dalam pembuatan bakso terhadap daya terima, kadar protein dan kadar air. Jenis penelitian termasuk metode eksperimental dengan satu faktor yang di coba, yaitu Daging sapi dengan substitusi Ikan Kembung yang terdiri dari 3 perlakuan dengan proporsi 80%:20%, 60%:40%, 40%:60%. penelitian yang akan dilaksanakan dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan adanya tiga  kali ulangan Pengambilan data menggunakan metode kuisioner. Uji statistik dengan menggunakan uji Anova. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Kadar protein pada perlakuan P1, P2, P3 berturut-turut yaitu 11,62%, 11,59% dan 11,80% dan tidak berpengaruh nyata dimana nilai p = 0,806.  Hasil uji hedonik menunjukkan bahwa aroma (p = 0,001), warna (p = 0,049) dan tekstur (p = 0,048) berpengaruh nyata dimana nilai p < 0,05, sedangkan rasa (p = 0,072) tidak berpengaruh nyata.  Kesimpulan penelitian ini adalah tidak adanya pengaruh penambahan ikan kembung terhadap kadar protein dan rasa bakso ikan. Sedangkan substitusi ikan kembung berpengaruh terhadap aroma, warna dan tekstur.

Cite

CITATION STYLE

APA

Ratnasari, D., Wening, D. K., Dewi, Y., & Qomariyah, R. N. (2021). Bakso Sapi Ikan Kembung sebagai Alternatif Jajanan Sehat Tinggi Protein untuk Anak Sekolah Dasar. Jurnal Ilmiah Gizi Dan Kesehatan (JIGK), 3(01), 9–16. https://doi.org/10.46772/jigk.v3i01.560

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free