Kawasan Cagar Alam (CA) Dolok Sipirok merupakan habitat yang diperkirakan masih mampu mendukung pertumbuhan populasi siamang ( Hylobates syndactylus). Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi tentang daya dukung habitat dan model pertumbuhan populasi siamang di CA. Dolok Sipirok, Sumatera Utara. Penelitian dilaksanakan pada hutan primer dan sekunder, mulai dari bulan Maret sampai November 2012. Pengumpulan data produktivitas pakan menggunakan penampung serasah ( litter trap) sebanyak 30 buah, pengamatan buah secara search sampling pada plot seluas 6 ha dan telaah literatur untuk data pertumbuhan populasi. Analisis data menggunakan persamaan pendugaan produktivitas, regresi linier, persamaan daya dukung habitat, dan model pertumbuhan logistik. Hasil penelitian menunjukan bahwa rata-rata produktivitas daun di hutan sekunder dan hutan primer berdasarkan hasil pengukuran adalah sebesar 10,4 kg/ha/hari (BB) atau 6,3 kg/ha/hari (BK). Nilai produktivitas buah (mempertimbangkan musim berbuah) rata-rata berkisar antara 6,9 kg/ha per hari (BB) dan rata-rata sebesar 3,2 kg/ha per hari (BK). Nilai dugaan daya dukung antara 579 – 2.249 individu sehingga kondisinya saat ini belum termanfaat secara optimal oleh siamang. Populasi siamang akan mencapai kondisi stabil pada 200 tahun apabila tidak ada perubahan habitat secara drastis di sekitar Kawasan CA. Dolok Sipirok.
CITATION STYLE
Kuswanda, W., & Garsetiasih, R. (2018). DAYA DUKUNG DAN PERTUMBUHAN POPULASI SIAMANG (Hylobates syndactylus Raffles, 1821) DI CAGAR ALAM DOLOK SIPIROK, SUMATERA UTARA. Buletin Plasma Nutfah, 22(1), 67. https://doi.org/10.21082/blpn.v22n1.2016.p67-80
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.