Kegiatan pembelajaran atau belajar mengajar yang optimal sangat membutuhkan lingkungan yang kondusif, dan tenang karena dibutuhkan konsentrasi yang cukup tinggi pada prosesnya. Kawasan lingkungan kampus memerlukan lingkungan yang tenang dan tidak bising. Wilayah perkotaan sulit untuk mendapatkan lokasi kampus yang tenang. Penelitian ini mencoba mengungkapkan bagaimana evaluasi pada faktor kebisingan yang terjadi selama proses belajar mengajar. Penelitian dilakukan di Universitas Semarang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analitik. Penelitian menunjukkan bahwa gedung perkuliahan fakultas teknik (gedung A) Universitas Semarang menunjukkan tingkat kebisingan dari baku kebisingan yang telah ditetapkan sesuai dengan (Standar Kualitas Akustik Bangunan Sekolah). Selain itu pihak Universitas Semarang harus menetapkan aturan dan kebijakan untuk mengendalikan tingkat kebisingan yang dibakukan, untuk meningkatkan kenyamanan pada proses perkuliahan. Dari hasil penelitian Tingkat kebisingan di area gedung A fakultas teknik Universitas Semarang belum sesuai dengan standar baku yang telah ditetapkan yaitu masih lebih besar dari (55 dB).
CITATION STYLE
Ahmad, F., Handayani, I. D., & Nurweni, S. (2018). ANALISIS TINGKAT KEBISINGAN TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR MENGAJAR DI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SEMARANG. Jurnal Pengembangan Rekayasa Dan Teknologi, 13(2), 43. https://doi.org/10.26623/jprt.v13i2.930
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.