Kota Dumai merupakan salah satu kota yang memanfaatkan sumur bor dalam. Kebutuhan utama masyarakat terhadap air yang semakin meningkat mendorong pemerintah memanfaatkan sumur bor untuk ketersediaan air bersih. Air tanah tidak mempunyai potensi merusak namun daya rusak air tanah dapat muncul apabila kondisi dan lingkungan air tanah terganggu. Kerusakan yg terjadi pada air tanah tidak terlihat secara langsung dan apabila dieksploitasi tidak terkendali mengakibatkan dampak negatif sehingga rehabilitasi sangat sulit dilakukan. Berbagai konservasi sumber daya air tanah dilakukan agar bisa memberikan manfaat sosial ekonomi serta berguna bagi kehidupan di masa yang akan datang. Metode yang digunakan untuk mengetahui besarnya penurunan muka air tanah dengan menganalisis kedalaman muka air tanah semula dengan kedalaman muka air tanah sesudahnya serta menganalisis kapasitas debit air yang dimanfaatkan masyarakat. Metode yang digunakan untuk mengetahui dampak sosial ekonomi ditinjau dari dua aspek yaitu aspek finansial (kemampuan dan kemauan masyarakat dalam pembiayaan penyediaan air bersih) dan aspek teknis (tingkat kepuasan masyarakat). Berdasarkan hasil penelitian, penurunan muka air tanah sumur bor dalam sebesar 2,75 meter dalam kurun waktu 1 tahun. Dampak ekonomi yang ditimbulkan yaitu adanya penghematan biaya air bersih semenjak masyarakat menggunakan sumur bor dalam yaitu sebesar 57,81%. Serta dampak sosial yang ditimbulkan yaitu hubungan antar masyarakat yang semakin erat dan toleransi masyarakat menjadi semakin baik.
CITATION STYLE
Sony Adiya Putra. (2022). ANALISA DAMPAK SUMUR BOR DALAM TERHADAP MUKA AIR TANAH DAN EKONOMI SOSIAL MASYARAKAT. Jurnal Teknik Sipil Dan Arsitektur, 27(1), 49–55. https://doi.org/10.36728/jtsa.v27i1.1638
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.