Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidak adanya perbedaan hasil belajar matematika siswa dengan model pembelajaran kooperatif metode Team Assisted Individualization dan metode drill. Penelitian ini dilaksanakan pada salah satu SMA Negeri di Jakarta. Sampel diambil secara acak sederhana (simple random sampling) dengan mengambil sebanyak 60 siswa dari populasi sebanyak 80 siswa yang terdiri dari 2 kelas. Metode eksperimen ini untuk membedakan 2 kelompok yang diteliti yaitu kelompok eksperimen diberikan pembelajaran kooperatif metode Team Assisted Individualization dan kelompok kontrol diberikan metode drill. Instrumen penelitian berupa soal pilihan ganda sebanyak 40 butir soal. Instrumen diuji cobakan untuk mendapatkan butir soal yang valid dan reliabel yang akan digunakan untuk instrumen penelitian. Dari uji validitas hasil belajar matematika siswa dengan rumus point Biserial Correlation didapat 24 butir soal yang valid dan reliabel. Sebelum data dianalisis terlebih dahulu dilakukan uji prasyaratan yaitu uji normalitas menggunakan uji lilliefors dan uji homogenitas menggunakan uji fisher. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar matematika siswa dengan model pembelajaran kooperatif metode Team Assisted Individualization dan metode drill pada SMA Negeri di Jakarta.
CITATION STYLE
Tama, B. J. (2017). Perbedaan Hasil Belajar Matematika Melalui Metode Team Assisted Individualization dan Metode Drill. SAP (Susunan Artikel Pendidikan), 1(3). https://doi.org/10.30998/sap.v1i3.1303
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.