Agar teknologi informasi dapat meningkatkan kinerja organisasi atau institusi yang melakukan investasi, teknologi ini harus dapat diterima dan digunakan terlebih dahulu oleh pemakai-'pemakainya sehingga besarnya dana yang dipakai dalam melakukan investasi atas teknologi informasi, akan diimbangi dengan kinerja individual anggota organisasi atau institusinya. Metode penelitian yang digunakan adalah explanative research. Populasi penelitian adalah pegawai BKKBN Kabupaten Madiun yang berjumlah 32 orang. Teknik sampling adalah purposive sampling dan menggunakan alat uji statistik Regresi Linier, dengan variabel independen Penggunaan Teknologi Informasi dan Minat Pemanfaatan Teknologi Informasi, serta variabel dependen Kinerja Pegawai BKKBN. Hasil dari penelitian ini adalah dari 32 responden diketahui bahwa nilai t hitung variabel Penggunaan Teknologi Informasi adalah 1,880 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,039., hal ini disimpulkan bahwa terdapat pengaruh secara parsial variabel Penggunaan Teknologi Informasi terhadap variabel terikat Kinerja Pegawai BKKBN, nilai t hitung variabel Minat Pemanfaatan Teknologi Informasi adalah 2,922 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,007, hal ini disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel bebas Minat Pemanfaatan Teknologi Informasi terhadap variabel terikat Kinerja Pegawai BKKBN Kabupaten Madiun. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh antara Penggunaan Teknologi Informasi dan Minat Pemanfaatan Teknologi Informasi terhadap Kinerja Pegawai BKKBN Kabupaten Madiun
CITATION STYLE
Hariyani, T. (2014). PENGARUH PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN MINAT PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI BKKBN KABUPATEN MADIUN. Assets: Jurnal Akuntansi Dan Pendidikan, 3(2), 144. https://doi.org/10.25273/jap.v3i2.1219
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.