Pola Asuh Orang Tua terhadap Pertumbuhan Anak Balita

  • Puspita S
  • Aryani H
N/ACitations
Citations of this article
83Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Adanya masalah pertumbuhan  pada anak merupakan salah satu indikator status gizi buruk pada anak di bawah usia 5 tahun yang digunakan sebagai indikator jangka panjang gizi buruk pada anak. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan pola asuh orang tua dengan tumbuh kembang anak balita di Puskesmas Pucuk Kabupaten Lamongan. Rancangan penelitian analisis korelasional dengan menggunakan metode cross sectional. Sampelnya adalah proporsi ibu dan anak berusia 4-5 tahun, tidak kurang dari 40 responden. Variabel bebasnya adalah keturunan dan variabel terikatnya adalah prevalensi deformitas. Mengumpulkan informasi melalui kuesioner dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hampir seluruh (80,0%) pola asuh dari 32 orang tua adalah demokratis, mayoritas (72,5%) anak balita berada di kelas yang terdiri dari 29 anak besar, dan hasil uji Chi-Square tes yang signifikan. dari 0,05. Hasil penelitian yang dilakukan terhadap 40 responden menemukan bahwa ada hubungan antara pola asuh dengan stunting, menghasilkan p-value sebesar 0,024. Berdasarkan uraian di atas, diharapkan kepada orang tua yang memiliki anak stunting agar melakukan upaya untuk mengubah kebiasaan makannya, bagaimana seharusnya memperlakukan anak dengan baik dari segi gizi dan penyiapan makanan yang bergizi agar proses tumbuh kembangnya berjalan dengan baik.

Cite

CITATION STYLE

APA

Puspita, S., & Aryani, H. P. (2023). Pola Asuh Orang Tua terhadap Pertumbuhan Anak Balita. Journal of Education Research, 4(1), 92–99. https://doi.org/10.37985/jer.v4i1.130

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free