Tulisan ini merupakan kajian literatur yang bertujuan untuk menganalisis fenomena. keterpisahan anak dari orangtua atau pengasuhnya pada masa pandemi COVID-19. Analisis dalam tulisan ini dilakukan melalui kajian pustaka. Pembahasan dalam tulisan ini dimulai dengan mendiskusikan definisi keterpisahan serta gambaran kasus keterpisahan anak pada masa pandemi COVID-19. Defenisi keterpisahan diambil dari Child Protection Working Guiding Principles. Sedangkan gambaran kasus yang diangkat adalah kejadian di Jawa Barat dan DKI Jakarta. Selanjutnya diskusi dipusatkan pada pembahasan masalah psikososial yang dirasakan anak akibat keterpisahan diantaranya : sedih, cemas , stress, trauma dan kehilangan. Pembahasan dalam artikel ini ditutup dengan mendiskusikan cara mengatasi anak yang mengalami keterpisahan/kehilangan/ penderitaan yang mengacu pada pedoman umum perlindungan anak penanganan Covid-19. Penulis menyarankan beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah dampak keterpisahan anak dengan orang tua pada masa pandemi Covid-19 yaitu belajar mengungkapkan perasaan, jangan biasakan memendam amarah, belajar dari kondisi orang lain.
CITATION STYLE
Subardhini, M. (2021). KETERPISAHAN ANAK DARI ORANGTUA ATAU PENGASUHNYA PADA MASA PANDEMI COVID-19. Sosio Informa, 7(2). https://doi.org/10.33007/inf.v7i2.2674
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.