Dengan adanya teknologi di era digital, masyarakat dengan mudah mendapatkan, membaca, dan menyebarkan berita atau informasi. Salah satu kekerasan yang menarik perhatian pada tahun 2019 adalah kasus bullying Audrey yang disebabkan karena saling kata-kataan di Twitter. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menjelaskan pemberitaan media digital pada aspek kognitif, afektif, dan behavioral terhadap sikap mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi XXY. Konsep yang digunakan adalah berita dan media digital dan sikap. Paradigma yang digunakan adalah positivisme, analisis data berupa kuesioner yang berisi pernyataan dan memiliki populasi berjumlah 88 responden. Pendekatan penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode penelitian survey, pengumpulan data dilakukan dengan beberapa tahap; tahap pertama adalah observasi lapangan, penyebaran kuesioner, dan penelusuran melalui website untuk memperoleh informasi dan data berupa jurnal yang berhubungan dengan penelitian ini. Analisis data nya menggunakan rumus skala likert. Hasil penelitian menjelaskan bahwa ada pengaruh pemberitaan yang kuat pada efek media dan sikap dalam kasus perundungan Audrey. Kesimpulannya adalah penelitian ini bertujuan untuk menguji kasus perundungan Audrey yang menunjukkan pengaruh yang kuat pada efek media dan sikap dengan menggunakan teori jarum hipodermik yang mempunyai efek yang berpengaruh.
CITATION STYLE
Najelina, M., & Ruliana, P. (2021). Pengaruh Pemberitaan Bullying terhadap Sikap Mahasiswa di Sekolah Tinggi Komunikasi XXY. PARAHITA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), 26–35. https://doi.org/10.25008/parahita.v2i1.53
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.