Hasil belajar siswa secara keseluruhan terlihat bahwa hasil belajar siswa belum memenuhi target, karena belum memenuhi standar Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) sekolah untuk mata pelajaran Pendidikan jasmani olahraga kesehatan. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis model Problem Based Learning (PBL) berbasis ICT untuk meningkatkan hasil belajar PJOK pada materi bola besar untuk peserta didik kelas VIII SMP. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII E SMP. Pengumpulan data menggunakan tes dan lembar observasi. Analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif, yaitu menghitung persentase ketuntasan klasikal dan hasil rata-rata persentase antar siklus kemudian dibandingkan dengan kriteria keberhasilan tindakan. Ketuntasan belajar peserta didik pada prasiklus aspek afektif bahwa dari 33 peserta didik, peserta didik dalam kategori tuntas 19 peserta didik (57,6%), kategori tidak tuntas sebanyak 14 peserta didik (42,4%). Pada prasiklus aspek kognitif dari 33 peserta didik, kategori tuntas sebanyak 17 peserta didik (51,5%), tidak tuntas sebanyak 16 peserta didik atau (48,5%). Pra siklus aspek Psikomotor ditemukan peserta didik dalam kategori tuntas sebanyak 19 peserta didik (57,6%), tidak tuntas sebanyak 14 peserta didik (42,4%). Disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) berbasis ICT dapat meningkatkan hasil belajar PJOK pada materi bola basket untuk peserta didik kelas VIII SMP.
CITATION STYLE
Dhiana Putra, I. K. A., I Putu Darmayasa, & Ni Luh Putu Spyanawati. (2023). Model Problem Based Learning Berbasis ICT Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pada Materi Teknik Dasar Chest Pass dan Bounce Pass Bola Basket. Jurnal Ilmu Keolahragaan Undiksha, 11(1), 30–36. https://doi.org/10.23887/jiku.v11i1.57772
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.