MITOS SUMUR LUBER DALAM PANDANGAN MASYARAKAT DESA PERKEBUNAN TELUK DALAM KECAMATAN TELUK DALAM KABUPATEN ASAHAN

  • Harahap A
N/ACitations
Citations of this article
23Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Abstrak Mitos kini menjadi kehidupan, bahkan suatu kepercayaan yang diaktualisasikan dalam bentuk ritual tertentu yang terkadang mengandung unsur kesyirikan. Salah satu mitos yang terdapat didalam masyarakat yaitu Sumur Luber. Penelitian ini merupakan ( field research) menggunakan metode kualitatif, dengan pendekatan Antropologi dan teori fungsionalisme, terhadap masyarakat Desa Perkebunan Teluk Dalam Kecamatan Teluk Dalam, Kabupaten Asahan. Berupaya menilisik pandangan masyarakat terhadap mitos Sumur Luber di Desa Perkebunan Teluk Dalam Kecamatan Teluk Dalam Kabupaten Asahan dan mengapa kini sudah tidak dipecayai lagi? Sumur Luber merupakan sumber air kesehatan, namun kini masyarakat sudah tidak lagi mempercayai karena khawatir akan kesyirikan. Kata Kunci : Mitos, Kepercayaan, Sumur Luber Abstract Myth is now life, even an actualized belief in the form of certain rituals which sometimes contains elements of shirk. One of the myths contained in society is Sumur Luber. This research is a field research, using qualitative methods, with Anthropology approach and functionalism theory towards the community of Perkebunan Teluk Village, Teluk Dalam district, Asahan. Attempting to examine people's views on the myth of the Sumur Luber, at Perkebunan Teluk Village, Teluk Dalam district, Asahan and why they are no longer trusted? Sumur Luber is a source of health water, but now people no longer trust for fear of shirk. Keyword : Myth, Beliefs, Sumur Luber

Cite

CITATION STYLE

APA

Harahap, A. M. H. dan L. R. (2019). MITOS SUMUR LUBER DALAM PANDANGAN MASYARAKAT DESA PERKEBUNAN TELUK DALAM KECAMATAN TELUK DALAM KABUPATEN ASAHAN. Studia Sosia Religia, 2(1). https://doi.org/10.51900/ssr.v2i1.6470

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free