Penderitaan adalah sesuatu yang wajar jika dihindari oleh manusia, merespons penderitaan dengan cara yang salah akan menghasilkan hal-hal negatif. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan konsep yang benar terhadap penderitaan sebagai reflektif spritualitas bagi iman Kristen. Penulisan artikel ini mengunakan pendekatan kualitatif dan studi literatur. Hasilnya adalah sebagai berikut. Pertama, orang percaya dapat memahami secara benar konsep penderitaan dalam teologi Kristen, sehingga orang percaya memiliki sikap, dan respons yang positif. Kedua, orang percaya dapat mengerti konsep reflektif dalam perspektif filosofis dan biblis tentang penderitaan yang direfleksikan bagi kesetiaan orang percaya sebagai kesadaran untuk menerima penderitaan yang diizinkan Tuhan. Sebab melalui hal itu seseorang dapat memiliki paradigma yang benar dalam menghadapi penderitaan, lalu memunculkan kesetiaan dan pribadi yang mengandalkan Tuhan ketika berada dalam penderitaan. Dalam kajian ini penderitaan yang dialami oleh Yesus dan tokoh Alkitab memberikan teladan bahwa sejatinya penderitaan adalah baik bagi mereka.
CITATION STYLE
Arifianto, Y. A., Purdaryanto, S., & Santoso, A. (2023). Penderitaan dan Respons Orang Percaya: Upaya Reflektif Kesetiaan bagi Spiritualitas Iman Kristen. THEOLOGIA INSANI (Jurnal Theologia, Pendidikan, Dan Misiologia Integratif), 2(2), 135–148. https://doi.org/10.58700/theologiainsani.v2i2.51
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.