Air merupakan salah satu sumber daya alam yang memiliki fungsi sangat penting bagi kehidupan manusia. Saat ini masyarakat masih banyak menggunakan sumur gali sebagai sumber persediaan air bersih, tetapi sumur gali sekarang banyak yang sudah tercemar dan mengalami penurunan kualitas sehingga dapat menyebabkan air sumur tersebut tidak memenuhi persyaratan untuk air bersih dan air minum. Salah satu cara pengolahan air bersih dapat dilakukan dengan proses adsorbsi oleh media arang aktif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh arang aktif kulit durian terhadap penurunan nilai kekeruhan air sumur gali di Kelurahan Padang Serai Kota Bengkulu. Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah quasi experiment, dengan rancangan penelitian pretest-posttest. Sampel penelitian ini adalah air sumurgali. Air sampel dialirkan kerangkaian alat filtrasi dengan media absorban karbon aktif kulit durian. Kemudian diperiksa menggunakan alat turbidiy meter. Data yang diperoleh dianalisa secara deskriptif dan uji statistik paired t-test. Hasil penelitian diketahui rata-rata kekeruhan sebelum proses penambahan media arang aktif selama 5 jam sebesar 48,84 NTU dan setelah perlakuanarang aktifkulit durian, kekeruhan air sumur gali semakin menurun dengan nilai rerata sebesar 20,6 NTU.Kesimpulan bahwa Ada perbedaan antara sebelum dan sesudah perlakuan karbon aktif kulit durian dengan nilai ρ = 0,004 < 0,05. Saran diharapakan warga Kelurahan Padang Serai Kota Bengkulu dapat menggunakan media karbon aktif kulit durian sebagai alternatif pengelolaan air bersih secara filtrasi untuk menurunkan parameter kekeruhan.
CITATION STYLE
MARWANTO, A., & MULYATI, S. (2022). PENGARUH ARANG AKTIF KULIT DURIAN SEBAGAI ADSORBAN DALAM MENURUNKAN KEKERUHAN AIR SUMUR GALI DI KELURAHAN PADANG SERAI KOTA BENGKULU. Journal of Nursing and Public Health, 10(1), 1–6. https://doi.org/10.37676/jnph.v10i1.2354
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.