Mata Kuliah Wajib Kurikulum (MKWK) pada regulasi pendidikan tinggi dianggap sebagai produk kebijakan secara jelas dan tegas mengandung empat unsur kompetensi atau kecakapan pembelajaran berupa sikap, ilmu pengetahuan, pemberian keterampilan khusus, dan keterampilan umum. Hal tersebut ditegaskan di dalam Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) dan pendidikan berbasis luaran (Outcomes Based Education/OBE). Dalam kurikulum berbasis OBE, mahasiswa tidak hanya mempelajari sesuatu, tetapi juga menguasai, mengerti, memaknai, dan melakukan sesuatu. Orientasi inilah yang ditekankan dalam capaian pembelajaran MKWK, salah satunya adalah mata kuliah Bahasa Indonesia. Pada mata kuliah Bahasa Indonesia diharapkan mahasiswa mampu mengungkapkan pikiran baik secara lisan maupun tulisan dengan kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar, menjadikan bahasa Indonesia sebagai penghela ilmu pengetahuan dan menjadi alat pemersatu bangsa. Oleh karena itu, rancangan pembelajaran MKWK Bahasa Indonesia di Universitas Indraprasta PGRI menggunakan pembelajaran tranformatif dengan menghasilkan sebuah luaran yang berbasis proyek yang dapat memecahkan permasalahan di masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan tujuan menjelaskan secara lebih rinci rancangan pembelajaran transformatif MKWK Bahasa Indonesia di Universitas Indraprasta PGRI.
CITATION STYLE
Ramliyana, R., & Ramdhan, V. (2023). Rancangan Pembelajaran Berbasis Proyek Mata Kuliah Wajib Kurikulum Bahasa Indonesia pada Universitas Indraprasta PGRI. Prosiding Konferensi Berbahasa Indonesia Universitas Indraprasta PGRI, 224–232. https://doi.org/10.30998/kibar.27-10-2022.6317
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.