Tingkat Kecernaan Nutrisi dan Konsentrasi N-NH3 Bahan Pakan dari Limbah Pertanian dan Rumput Rawa Secara In Vitro

  • Imsya A
  • . M
  • Yosi F
N/ACitations
Citations of this article
19Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Penelitian ini menguji tiga jenis sumber hijauan yaitu pelepah sawit, jerami padi dan rumput Kumpai Tembaga terhadap tingkat kecernaan Bahan Kering, Bahan Organik dan Neutral Detergent Fiber serta konsentrasi N-NH3.  Penelitian dilakukan secara in vitro dengan menggunakan metode dari Theodorou dan Brooks (1990). Sampel yang digunakan sebagai substrat yang diuji dikering oven pada suhu 60°C dan digiling. Sebanyak masing-masing 1 gram sampel dimasukkan dalam setiap botol in vitro yang telah berisi media in vitro. Masing-masing sample diulang 5 kali. Setiap botol kemudian diinukolasi dengan sumber mikroba yang berasal dari cairan rumen sapi.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelepah sawit menghasilkan tingkat kecernaan bahan kering dan bahan organik yang lebih tinggi dari jerami padi dan rumput kumpai tembaga yaitu dengan tingkat kecernaan 45,89% kecernaan bahan kering dan 45,33% kecernaan bahan organik. Sementara tingkat kecernaan NDF jerami padi lebih tinggi yaitu 23,13% dibandingkan dengan pelepah sawit dan rumput kumpai tembaga. Konsentrasi N-NH3 rumput kumpai tembaga menunjukkan tingkat konsentrasi yang lebih tinggi yaitu 11,78 mM dibandingkan pelepah sawit dan jerami padi. Kata kunci: Kecernaan, Serat, in vitro, N-NH3

Cite

CITATION STYLE

APA

Imsya, A., . M., & Yosi, F. (2016). Tingkat Kecernaan Nutrisi dan Konsentrasi N-NH3 Bahan Pakan dari Limbah Pertanian dan Rumput Rawa Secara In Vitro. Jurnal Peternakan Sriwijaya, 4(2). https://doi.org/10.33230/jps.4.2.2015.2794

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free