DESAIN INTERIOR CHILDREN EDUCATION CENTER DENGAN KONSEP MONTESSORI LEARNING DI ERA NEW NORMAL

  • Zahrah I
  • Purwaningrum L
N/ACitations
Citations of this article
9Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Kebijakan kegiatan belajar mengajar berbasis daring yang telah dilaksanakan dua tahun belakangan ini memberikan dampak negatif pada perkembangan pendidikan anak didik di Indonesia, di mana anak-anak mulai terlalu “nyaman” di rumah dan malas untuk kembali bersekolah, bahkan anak-anak mulai tidak mandiri dalam belajar maupun dalam mengerjakan tugas sekolah, yang mana ketika hal ini dibiarkan akan menimbulkan dampak yang krusial pada perkembangan pendidikan anak-anak di Indonesia. Penerapan metode belajar Montessori, yaitu metode belajar yang menekankan kepada kemandirian dan keaktifan anak dalam mengeksplorasi ilmu pengetahuan dinilai mampu membantu mengembalikan minat belajar anak. Dengan implementasi gaya desain neotenik, yaitu gaya desain dengan ciri khas penggunaan bentuk lengkung dan chubby yang dapat memberikan suasana keceriaan. Tujuan Desain interior Children Education Center ini adalah untuk membantu meningkatkan kemandirian dan efektifitas pembelajaran yang interaktif dan menyenangkan untuk anak, dengan tetap mengutamakan sarana belajar yang aman untuk anak usia dini dan sesuai dengan protokol kesehatan.

Cite

CITATION STYLE

APA

Zahrah, I. A., & Purwaningrum, L. (2022). DESAIN INTERIOR CHILDREN EDUCATION CENTER DENGAN KONSEP MONTESSORI LEARNING DI ERA NEW NORMAL. Jurnal Vastukara: Jurnal Desain Interior, Budaya, Dan Lingkungan Terbangun, 2(2), 118–125. https://doi.org/10.59997/vastukara.v2i2.1750

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free