Jenis cabai rawit (Capsicum frutescens L.) tergolong didalam keluargaterong, dan cabai juga adalah tanaman yang memiliki umur pendek atau semusim.Tanaman ini adalah tumbuhan perdu memiliki batang berkayu, cabang, danpertumbuhannya tidak menjalar atau tanaman tegak. Tempat tumbuh cabai rawitadalah di daerah pegunungan atau dataran tingg sampai pada dataran rendah.Penelitian dilaksanakan di Desa Ngadri, di mulai pada bulan Desember 2022 –Maret 2023. Tempat penelitian di Desa Ngadri, Kecamatan Binangun, KabupatenBlitar. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial.Penelitian ini menggunakan 2 perlakuan dengan 3 kali ulangan. Faktor pertamaadalah komposisi media tanam dengan 3 jenis yaitu : M1 = tanah : sabut kelapa :pupuk kambing (3 : 2 : 1), M2 = tanah : sebut kelapa : pupuk kambing (2 : 2 : 2),M3 = tanah : sabut kelapa : pupuk kambing (2 : 3 : 1). Faktor kedua pemberianmikoriza dengan 4 taraf yaitu A1 : 0 gram/ polybag (kontrol), A2 : 10 gram/polybag, A3 : 15 gram/ polybag, A4 : 20 gram/ polybag. Hasil penelitian inimemberikan hasil pelakuan M2A2 : tanah 2 : sabut kelapa 2 :pupuk kambing 2 +pemberian mikoriza 10 gram mampu memberikan hasil terbaik pada jumlah buahdengan total 412,67 buah dan bobot buah total mencapai 810.00 gram. Jugamenunjukkan hasil yang signifikan terhadap pertumbuhan tinggi tanaman, diameterbatang, jumlah daun, dan juga panjang akar tanaman.
CITATION STYLE
Yahya, N., Serdani, A. D., Puspitorini, P., & Widiatmanta, J. (2023). PENGARUH JENIS MEDIA TANAM DAN PEMBERIAN MIKORIZA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN CABAI RAWIT (Capsicum frutescens L.). Prosiding : Seminar Nasional Ekonomi Dan Teknologi, 49–58. https://doi.org/10.24929/prosd.v0i0.2793
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.