Signifikansi Kebudayaan dalam Pendidikan : Refleksi Identitas Keberagaman Siswa di Ruang Kelas

  • Rahmawati H
  • Afifah R
  • Cholifah F
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
179Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Abstract: : This study was conducted to gather sufficient information on the significance of culture in education by reflecting on the diversity identity of students in the classroom. The method used in this study is through the library (Library Search) which includes qualitative research carried out by reading literature, such as journals, books or magazines and other sources. The results of this study indicate that students in the classroom have a diversity of races, ethnicities, cultures, religions, languages, and groups, so multcultural education is very important to be reflected on students in the classroom, with this understanding it is hoped that students can carry out the Indonesian motto, "Bhinneka. Tunggal Ika ”. The application of this multicultural understanding also requires a variety of strategies for students such as discussions, observations, case studies, simulations, role playing, and others. Based on the results of this library search, it can be concluded that there are three phases carried out to reflect on the diversity in the classroom, namely planning, implementation, and evaluation.Abstrak: Studi ini dilakukan untuk mengumpulkan informasi yang cukup terhadap signifikasi kebudayaan dalam pendidikan dengan refleksi identitas keberagaman siswa diruang kelas. Metode yang digunakan dalam studi ini yaitu melalui kepustakaan (library search) yang termasuk penelitian kualitatif yang dilakukan dengan membaca literatur, seperti jurnal, buku, atau majalah dan sumber lainnya. Hasil dari studi ini menunjukkan bahwa siswa diruang kelas mempunyai keberagaman ras, etnis, budaya, agama, bahasa, dan golongan, maka pendidikan multikultural sangat penting untuk direfleksikan terhadap siswa diruang kelas, dengan pemahaman tersebut diharapkan siswa dapat melaksanakan semboyan bangsa Indonesia yaitu “Bhinneka Tunggal Ika”. Penerapan paham multikultural ini juga diperlukan strategi yang beragam terhadap peserta didik seperti diskusi, observasi, studi kasus, simulasi, bermain peran, dan lain-lain. Berdasarkan hasil library search ini maka dapat disimpulkan bahwa ada tiga fase yang dilakukan untuk merefleksi keberagaman yang ada di dalam kelas yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi.

Cite

CITATION STYLE

APA

Rahmawati, H., Afifah, R., Cholifah, F. N., & Rahman, A. (2021). Signifikansi Kebudayaan dalam Pendidikan : Refleksi Identitas Keberagaman Siswa di Ruang Kelas. Belantika Pendidikan, 4(1), 64–70. https://doi.org/10.47213/bp.v4i2.94

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free