Ketidaksiapan keluarga terhadap perubahan peran menjadi caregiver, kurangnya pengetahuan terhadap prosedur perawatan, serta beban dan tanggung jawab terhadap perawatan pasien kanker payudara menyebabkan stres pada keluarga. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh Acceptance and Commitment Therapy (ACT) terhadap penurunan stres pada family caregiver pasien kanker payudara. Penelitian ini menggunakan pendekatan eksperimen dengan single-subject design pada dua orang subjek penelitian. Sebelum proses terapi, masing-masing subjek diberikan skala perceived stress (PSS-10) untuk mengukur tingkat stres sebelum proses terapi kemudian pada setiap sesi terapi masing-masing subjek diberi skala perceived stress kembali untuk mengukur perubahan tingkat stres pada setiap sesinya. Analisis data menggunakan visual analisis, analisis inferensia untuk uji perbedaan dengan wilcoxon signed rank test, dan Percentage of Non-overlapping Data (PND) untuk mengetahui effect size. Hasil analisis data menunjukkan nilai effect size sebesar 1 (>0,90) yang berarti ACT mampu menurunkan stres kedua subjek dengan kategori efektivitas sedang hingga sangat efektif. Melalui penerapan ACT, family caregiver mampu memaknai situasi stres dengan lebih positif sehingga muncul penerimaan dan komitmen yang baik dalam perannya sebagai caregiver pasien kanker payudara.
CITATION STYLE
Nuraini, A., & Hartini, N. (2021). Peran Acceptance and Commitment Therapy (Act) untuk Menurunkan Stres pada Family Caregiver Pasien Kanker Payudara. Jurnal Ilmu Keluarga Dan Konsumen, 14(1), 27–39. https://doi.org/10.24156/jikk.2021.14.1.27
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.