Inventarisasi Bahan Tambahan Makanan (BTM) Penyebab Positif Palsu Pada Uji Kualitatif Boraks Dengan Filtrat Ubi Ungu (Ipomoea Batatas L)

  • Andini A
  • Syuhriatin S
  • Maftuha D
N/ACitations
Citations of this article
62Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Natrium Tetraborate (boraks) merupakan jenis bahan tambahan makanan (BTM) berfungsi sebagai sebagai pengawet  yang dilarang Kementerian Kesehatan RI No 235/Menkes/VI/1984. Konsumsi makanan yang mengandung boraks dapat  menyebabkan gangguan otak, hati, lemak, ginjal, demam, anuria, koma, bahkan kematian. Analisa kualitatif boraks kini mulai dikembangkan memanfaatkan bahan-bahan alam, salah satunya ubi ungu. Ekstrak Ubi Ungu dapat digunakan sebagai pendeteksi boraks karena ekstrak Ubi Ungu mengandung senyawa antosianin. antosianin dapat mendeteksi adanya kandungan boraks pada makanan akan tetapi sering terjadi positif palsu pada uji. Penelitian ini dilakukan di Kesehatan Pengujian Kalibrasi dan Penunjang Medis Provinsi Nusa Tenggara Barat dengan tujuan untuk mengetahui BTM yang menyebabkan munculnya positif palsu deteksi borak. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa Bahan tambahan makanan dengan hasil positif palsu pada uji kualitatif boraks dengan filtrat ubi ungu (Ipomoea Batatas L) yaitu Natrium Benzoat, Monosodium Glutamat, Natrium Tripoliposfat, Natrium Bikarbonat, Bikarbonat, Natrium Karbonat, Natrium Polipospat, dan Carboxyl Methyl Cellulose

Cite

CITATION STYLE

APA

Andini, A. S., Syuhriatin, S., & Maftuha, D. (2020). Inventarisasi Bahan Tambahan Makanan (BTM) Penyebab Positif Palsu Pada Uji Kualitatif Boraks Dengan Filtrat Ubi Ungu (Ipomoea Batatas L). Jurnal Analis Medika Biosains (JAMBS), 7(2), 87. https://doi.org/10.32807/jambs.v7i2.184

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free