This study aims to describe efforts to improve teachers' teaching abilities through collaborative clinical supervision at MTs Negeri 1 Tanggamus for the 2022/2023 academic year. Supervision competence is absolutely necessary for school principals to support their duties as supervisors in their schools to improve quality and performance. In the learning process, it is not only students who need to be assisted to achieve their competence, but teachers also need to be assisted to improve their profession. And clinical supervision not only assists the professional development of teachers in implementing the learning process but is also an effort to improve the learning process which is carried out through a systematic cycle starting from the planning, observation and intensive analysis stages of the learning performance with the aim of improving the learning process. The results of the study show that the application of collaborative clinical supervision can have a positive impact on improving learning. This can be seen from the average results of observations of collaborative clinical supervision of teachers between subjects that have increased. Aspects of learning elements increased by 19.23%, aspects of core learning activities increased by 18.57%, and aspects of learning evaluation results increased by 14.17%. The criteria for teacher success in clinical supervision have been achieved in cycle 2 with the acquisition of an average teacher score of 80.68 in the good category, an increase of 10.74. The results of interviews with 5 teachers showed that collaborative clinical supervision not only increases the professional competence of subject teachers, but also fosters student interest and motivation in learning so that the target of achieving student competence increases. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan upaya meningkatkan kemampuan mengajar guru melalui supervisi klinis kolaboratif di MTs Negeri 1 Tanggamus Tahun Pelajaran 2022/2023. Kompetensi supervisi mutlak diperlukan kepala sekolah sebagai penunjang tugasnya sebagai supervisor di sekolahnya untuk meningkatkan kualitas dan kinerja. Dalam proses belajar tidak hanya siswa yang perlu di bantu untuk mencapai kompetensinya, tetapi gurupun perlu di bantu untuk meningkatkan profesinya. Dan Supervisi klinis tidak hanya membantu pengembangan profesional guru dalam pelaksanaan proses pembelajaran tetapi juga merupakan upaya perbaikan proses pembelajaran yang dilakukan melalui siklus yang sistematis mulai dari tahap perencanaan, pengamatan dan analisis yang intesif terhadap penampilan pembelajarannya dengan tujuan untuk memperbaiki proses pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan supervisi klinis kolaboratif dapat memberikan dampak positif pada perbaikan pembelajaran. Hal ini dapat dilihat dari rata rata hasil observasi supervisi klinis kolaboratif guru antar mata pelajaran mengalami peningkatan. Aspek unsur pembelajaran mengalami kenaikan 19,23 %, aspek kegiatan inti pembelajaran mengalami kenaikan 18,57 % , dan aspek hasil evaluasi belajar mengalami kenaikan sebesar 14,17 %. Kriteria keberhasilan guru dalam supervisi klinis telah tercapai pada siklus 2 dengan perolehan rata rata skor guru adalah 80,68 dengan kategori baik , mengalami peningkatan sebesar 10,74. Hasil wawancara 5 orang guru menunjukkan bahwa Supervisi klinis kolaboratif tidak hanya meningkatkan kompetensi profesional guru mata pelajaran, tetapi juga menumbuhkan minat dan motivasi belajar siswa sehingga target pencapaian kompetensi siswa meningkat.
CITATION STYLE
RIESMAWATI, F. (2023). UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGAJAR GURU MELALUI SUPERVISI KLINIS KOLABORATIF DI MTs NEGERI 1 TANGGAMUS. MANAJERIAL : Jurnal Inovasi Manajemen Dan Supervisi Pendidikan, 2(4), 444–450. https://doi.org/10.51878/manajerial.v2i4.1958
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.