Untuk mengatasi maraknya praktik swamedikasi atau melakukan pengobatan sendiri yang tidak benar di masyarakat diperlukan upaya peningkatan pemahaman penggunaan obat-obatan yang rasional di masyarakat. Kegiatan pengabdian masyarakat ini menyasar ibu-ibu rumah tangga yang tergabung dalam kelompok Darma Wanita Kota Denpasar dan bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mereka dalam praktik swamedikasi pada keluarga. Metode belajar aktif digunakan sebagai strategi dalam penyampaian materi kepada peserta. Evaluasi kegiatan dilakukan melalui observasi selama kegiatan serta penilaian pre-test dan post-test. Peserta mengikuti seluruh kegiatan dengan aktif. Dari dua puluh pertanyaan yang dibagi dalam empat topik swamedikasi diperoleh nilai rata-rata pre-test 6,65; 6,85; 7,11; dan 6,11 serta nilai rata-rata post-test 8,57; 8,85; 8,42; dan 8,5. Dengan demikian, terdapat peningkatan nilai post-test dibandingkan pre-test (nilai p < 0,05). Pemberian materi dengan metode belajar aktif mampu meningkatkan pengetahuan kelompok Darma Wanita Kota Denpasar dalam mewujudkan swamedikasi yang rasional. Para peserta diharapkan dapat menjadi pelopor gerakan keluarga sadar obat bagi keluarganya.
CITATION STYLE
Permatananda, P. A. N. K., Aryastuti, A. A. S. A., & Cahyawati, P. N. (2020). Gerakan Keluarga Sadar Obat pada Kelompok Darma Wanita dengan Pendekatan Belajar Aktif. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (Indonesian Journal of Community Engagement), 6(1), 56. https://doi.org/10.22146/jpkm.42305
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.