Secara langsung ataupun tidak, keterampilan berbicara menjadi satu keterampilan yang penting untuk dikuasai, terutama bagi mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Berbagai upaya telah dilakukan untuk memaksimalkan penguasaan keterampilan berbicara oleh mahasiswa. Salah satu upaya yang sudah dilakukan dengan mencoba menerapkan berbagai metode yang sesuai. Metode yang kemudian direkomendasikan karena terbukti efektif dan menghasilkan keluaran yang baik adalah metode bermain peran profesional. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Subjek penelitian dipilih dengan teknik cluster random sampling sehingga terpilih kelas IA Program Studi PBSI. Data yang diperlukan diperoleh dengan teknik pengamatan, wawancara, dan dokumentasi. Penerapan metode bermain peran profesional dilaksanakan dalam tiga tahapan. Ketiga tahapan dimulai dari tahap prabicara, bicara, dan pascabicara. Dalam penerapannya digunakan instrumen pengamatan untuk melihat kemampuan berbicara, dengan dengan dua aspek penilaian, yaitu aspek kebahasan dan aspek nonkebahasaan. Dengan penerapan metode bermain peran profesional mahasiswa mencapai nilai rata-rata 77, 67. Artinya, metode bermain peran sesuai jika diterapkan untuk praktik berbicara individual. Kata kunci: keterampilan berbicara, berbicara individual, bermain peran, kebahasaan, nonkebahasaan
CITATION STYLE
Mukhlis, M., Ulfiyani, S., & Mualafina, R. F. (2017). Implementasi Metode Bermain Peran Profesional dalam Pembelajaran Keterampilan Berbicara Individual Mahasiswa Progdi PBSI Universitas PGRI Semarang. DEIKSIS, 9(01), 58. https://doi.org/10.30998/deiksis.v9i01.1122
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.