IMPLEMENTASI KONSELING KRISIS UNTUK MENGATASI TRAUMA KORBAN BULLYING DI SEKOLAH MENENGAH ATAS

  • Syarofudin A
N/ACitations
Citations of this article
48Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Bullying menjadi permasalahan yang cukup sering terjadi di lingkungan sekolah, terutama Sekolah Menengah Atas. Siswa yang menjadi korban bullying tentu memiliki potensi trauma yang cukup besar. Jika hal itu terjadi sewaktu-waktu, maka perlu ada intervensi dari pihak yang sudah terlatih untuk mengatasi trauma. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi konseling krisis dalam mengatasi trauma korban bullying di Sekolah Menengah Atas. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kepustakaan, yaitu dengan menggunakan buku, jurnal, dan situs internet sebagai bahan penelitian. Sementara teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis isi. Hasil dari penelitian ini adalah implementasi konseling krisis untuk mengatasi trauma korban bullying akan berjalan efektif jika konselor profesional dan berpengalaman. Tahapan implementasinya sendiri mengikuti tahapan dari konseling krisis.

Cite

CITATION STYLE

APA

Syarofudin, A. (2023). IMPLEMENTASI KONSELING KRISIS UNTUK MENGATASI TRAUMA KORBAN BULLYING DI SEKOLAH MENENGAH ATAS. Realita : Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 8(1), 1862. https://doi.org/10.33394/realita.v8i1.6759

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free