Jumlah UMKM semakin hari kian bertambah, hal tersebut menandakan bahwa masyarakat saat ini mulai tertarik untuk berwirausaha. Adanya wabah pandemi Covid-19 membuat para pengusaha menjadi lebih kreatif dan inovatif dalam menjalankan aktivitas bisnisnya. Untuk menumbuhkan jumlah pelaku UMKM yang berselancar di dunia maya, Kemenkop UKM dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) bersama dengan para pelaku e-commerce menggagas program bertajuk 8 Juta UMKM Go Online. Bangka Belitung sebagai daerah yang memiliki potensi wisata pantai yang indah, memberikan peluang bagi para pelaku usaha di sekitar objek wisata. Beragam jenis usaha yang telah dirintis oleh para UMKM setempat. Untuk mendukung keberlangsungan usaha di era digital, diperlukan keterampilan bagi para pelaku usaha untuk dapat mengoperasikan media sosialnya dengan baik sebagai penunjang aktivitas pemasaran. Berdasarkan kondisi dan permasalahan tersebut di atas maka tim pengabdian kepada masyarakat dari Universitas Sahid Jakarta mengadakan pelatihan, yaitu program optimalisasi media sosial Instagram sebagai penunjang aktivitas usaha bagi pelaku UMKM di Bangka Belitung diharapkan mampu meningkatkan perekonomian daerah setempat. Progam pelatihan yang bertujuan membekali kemampuan menggunakan system informasi dan teknologi dalam aktivitas bisnis di dunia digital ini diharapkan mampu dan berhasil menciptakan industri kreatif di Bangka Belitung.
CITATION STYLE
Widiati, E., Levyda, L., & Ratnasari, K. (2021). OPTIMALISASI MEDIA SOSIAL INSTAGRAM DALAM AKTIVITAS BISNIS BAGI UMKM DI BANGKA BELITUNG. Jurnal Industri Kreatif Dan Kewirausahaan, 4(2). https://doi.org/10.36441/kewirausahaan.v4i2.628
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.