Rumah sakit merupakan sarana kesehatan yang vital di setiap wilayah. Sebagai sarana yang memberikan jasa kesehatan, rumah sakit sering menimbulkan efek psikologis pada penggunanya. Salah satu yang memberi efek psikologis adalah warna. Rumah sakit ibu dan anak menuntut desain khusus yang lebih steril dan memiliki efek psikologis sesuai dengan kebutuhan mereka. Psikologis setiap pengguna dirumah sakit berbeda baik pasien wanita, anak, pengantar, mauppun petugas di rumah sakit itu sendiri. Bangunan rumah sakit memiliki fungsi pemeriksaan dengan waktu yang dapat dibilang sementara (non permanen). Diantara area-area yang ada pada rumah sakit, ruang tunggu merupakan area yang berpengaruh besar untuk dijadikan penilaian sebuah rumah sakit dikarenakan area ini yang dapat dimasuki oleh semua kalangan pengunjung. Dengan segala fungsi dan sifatnya, maka desain yang terdapat pada area ruang tunggu haruslah dapat cepat ditangkap dan direspon oleh pengguna. Warna merupakan salah satu aspek visual tercepat yang dapat ditangkap dan direspon oleh manusia diantara aspek visual lain. Oleh karena itu, warna memiliki pengaruh yang besar dalam membentuk suasana dan mempengaruhi psikologis pengguna dalam sebuah ruangan. Termasuk di Rumah Sakit Ibu dan Anak Melinda Bandung yang merupakan Rumah Sakit Ibu dan Anak kelas A yang . Metode observasi dan analisa terhadap pengunjung di area tunggu Rumah Sakit Ibu dan Anak Melinda dilakukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh warna terhadap psikologis pengunjung.
CITATION STYLE
Ardini, E. N., & Sarihati, T. (2018). PENGARUH WARNA PADA ELEMEN INTERIOR RUANG TUNGGU RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK TERHADAP PSIKOLOGIS PENGUNJUNG (Studi Kasus Rumah Sakit Ibu dan Anak Melinda Bandung). Idealog: Ide Dan Dialog Desain Indonesia, 2(3), 330. https://doi.org/10.25124/idealog.v2i3.1235
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.