Kerupuk tempe merupakan salah satu makanan tradisional yang digemari oleh semua lapisan masyarakat. Bayam merupakan sayuran yang memiliki nilai serat dan gizi yang tinggi. Penambahan ekstrak daun bayam pada proses pembuatan kerupuk tempe diharapkan menjadi inovasi pada produk kerupuk tempe. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui konsentrasi penambahan ekstrak daun bayam yang terbaik terhadap kualitas kerupuk tempe yang dihasilkan. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan yaitu B0=0%, B1=10%, B2=20%, B3=30% dan 5 kali ulangan. Hasil penelitian menunjukkan penambahan ekstrak daun bayam memberikan pengaruh nyata terhadap nilai organoleptik warna, tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap nilai kadar air, kadar abu, nilai organoleptik (rasa, aroma, tekstur). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan penambahan ekstrak daun bayam sebesar 10% (B1) mendapatkan nilai yang terbaik pada rasa yaitu 3,91 dan nilai aroma 3,70 dari kerupuk tempe yang dihasilkan.
CITATION STYLE
Agustina, S., Akbar, Y., Aprita, I. R., Anwar, C., & Irmayanti, I. (2023). PENGARUH PENAMBAHAN EKSTRAK DAUN BAYAM (Amaranthus Hybridus L.) TERHADAP KUALITAS KERUPUK TEMPE. Serambi Journal of Agricultural Technology, 5(1). https://doi.org/10.32672/sjat.v5i1.6121
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.