PEMANFAATAN CITRA LANDSAT 8 UNTUK MEMETAKAN PERSEBARAN LAMUN DI WILAYAH PESISIR PULAU BATAM

  • Sari D
  • Lubis M
N/ACitations
Citations of this article
128Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Satelit landsat 8 memberikan informasi (citra/gambar/foto peta) secara gratis yang bisa di unduh dari website resmi. Peneliti menggunakan beberapa software seperti ENVI, ER MAPPER, dan ArcGIS yang merupakan software untuk pengolahan citra. Analisis Lyzenga digunakan untuk pengkoreksian kolom perairan agar kenampakan objek pada sensor satelit menjadi lebih baik.  Penelitian dilakukan pada bulan Agustus 2016 dengan menggunakan metode Lyzenga, koreksi citra, serta klasifikasi. Hasil penelitian ini menunjukan adanya hubungan dari sebaran vertikal telah didapatkan bahwa stasiun yang paling lemah terletak pada daerah piayu, dari semua stasiun kecerahan tertinggi berada pada daerah Nongsa, DO tertinggi di daerah Piayu dan suhu tertinggi di daerah Sekupang. Hubungan korelasinya dari semua stasiun memiliki hubungan yang negatif/ lemah. Namun dari semua stasiun yang paling kuat hubungannya terletak di daerah nongsa. Hal ini menyebabkan tidak ditemukan lamun yang hidup secara monospesifik dan daerah tersebut belum mengalamin ganguan ekologis secara nyata. Karakteristik habitat, struktur komunitas, ancaman dan rencana sebaran  lamun ikut dibahas.

Cite

CITATION STYLE

APA

Sari, D. P., & Lubis, M. Z. (2017). PEMANFAATAN CITRA LANDSAT 8 UNTUK MEMETAKAN PERSEBARAN LAMUN DI WILAYAH PESISIR PULAU BATAM. JURNAL ENGGANO, 2(1), 38–45. https://doi.org/10.31186/jenggano.2.1.38-45

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free