PENGARUH EFIKASI DIRI (SELF EFFICACY) DAN INTENSI BERWIRAUSAHA TERHADAP SPIRIT TECHNOPRENEURSHIP (STUDI KASUS DI SENTRA PENGRAJIN TERALIS DI DESA JLAMPRANG KECAMATAN WONOSOBO)

  • Trihudiyatmanto M
N/ACitations
Citations of this article
57Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), dewasa ini mendapatkan perhatian yang besar dari pemerintah karena kontribusinya yang sangat besar terhadap upaya untuk meningkatkan taraf hidup rakyat karena secara umum keberadaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di negara-negara berkembang dapat dikatakan sebagai tulang punggung perekonomian negara. Technopreneurship sangat relevan dengan kondisi Indonesia karena pada dasarnya pencapaian puncak pencapaian technopreneurship ini adalah mampu mengelola sumber daya alam Indonesia sehingga bisa menjadi peluang bisnis yang mampu menyerap tenaga kerja dan membantu memajukan perekonomian bangsa. Untuk mengetahui seberapa peran faktor technopreneurship, maka perlu mengetahui seberapa besar faktor-faktor yang mempengaruhi spirit dari techopreneurship tersebut. Oleh karena itu penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh efikasi diri (selft efficacy) terhadap spririt technopreneurship, pengaruh intensi berwirausaha terhadap spirit technopreneurship. Dalam penelitian ini populasinya adalah pelaku usaha Pengrajin Teralis di Sentra indusri besi desa Jlamprang Kecamatan Wonosobo Kabupaten Wonosobo sebanyak 63 pelaku usaha. Metode pengambilan sampel dengan cara Sensus Sampling, adalah pemilihan sampel dengan mengikutsertakan seluruh anggota populasi (Sugiyono 2004). Teknik analisis data dilakukan dengan uji validitas dan reliabilitas dan untuk mengetahui kondisi data yang dipergunakan dalam penelitian ini digunakan uji asumsi klasik. Untuk menganalisis pengaruh antar variabel bebas dan variabel terikat digunakan analisis regresi berganda (Multiple regresional analisis) karena variabel bebas lebih dari satu variabel. Uji ketepatan model (goodnes of fit) digunakan dengan uji F. Uji hipotesis dilakukan dengan uji t. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa (1) efikasi diri (selft eficacy) secara parsial berpengaruh terhadap spirit technopreneurship (2) Intensi berwirausaha secara parsial berpengaruh terhadap spirit technopreneurship.

Cite

CITATION STYLE

APA

Trihudiyatmanto, M. (2017). PENGARUH EFIKASI DIRI (SELF EFFICACY) DAN INTENSI BERWIRAUSAHA TERHADAP SPIRIT TECHNOPRENEURSHIP (STUDI KASUS DI SENTRA PENGRAJIN TERALIS DI DESA JLAMPRANG KECAMATAN WONOSOBO). Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNSIQ, 4(2), 154–166. https://doi.org/10.32699/ppkm.v4i2.418

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free