Sebagai salah satu organisasi besar di Indonesia, Muhammadiyah terus berkembang sejak didirikannya 1912. Kyai Haji Ahmad Dahlan (1868-1923) menjadi sosok penting yang pemikirannya terus digali dan dikembangkan. Penelitian ini mengupas pengaruh pemikiran K.H. Ahmad Dahlan setelah wafatnya pada tahun 1923, dalam kegiatan-kegiatan Muhammadiyah. Menggunakan metode penelitian sejarah, penelitian ini menunjukkan bahwa rintisan yang telah dibuat oleh K.H. Ahmad Dahlan semasa hidupnya terus dikembangkan oleh Muhammadiyah, khususnya mengenai layanan haji, pengembangan pendidikan, dan layanan kesehatan. Layanan yang diberikan kepada warga bumiputra, khususnya masyarakat yang tidak mampu, telah membuat organisasi Muhammadiyah diperhitungkan, baik oleh pemerintah Hindia Belanda, masyarakat umum, maupun berbagai pihak yang berinisiatif membantu Muhammadiyah.
CITATION STYLE
Daneswara, A. P., & Setyawan, H. (2023). Perkembangan pemikiran K.H. Ahmad Dahlan dalam kegiatan Muhammadiyah, 1923-1929. Bandar Maulana: Jurnal Sejarah Kebudayaan, 28(1). https://doi.org/10.24071/jbm.v28i1.7225
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.