Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui mana yang lebih efektif antara model pembelajaran kolaboratif berbasis online dengan pembelajaran langsung berbasis online terhadap pencapaian kemampuan berpikir kritis dan sikap mahasiswa terhadap matematika. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan metode eksperimental semu. Penelitian dilakukan di Institut Agama Islam Ma’arif NU Metro, Indonesia, pada tahun akademik 2020/2021. Sampel penelitian adalah mahasiswa pendidikan matematika semester IV (empat) yang sedang menempuh mata kuliah geometri. Kelas eksperimen terdiri dari 31 mahasiswa sementara kelas kontrolnya berjumlah 30 mahasiswa. Sampel penelitian diambil dengan teknik cluster random sampling. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah tes dan angket. Tes digunakan untuk melihat kemampuan berpikir kritis, sementara angket dalam bentuk skala Likert digunakan untuk mengukur sikap mahasiswa terhadap matematika. Adapun teknik analisis data yang digunakan adalah statistik uji analisis variansi multivariat satu jalur. Penelitian ini memberikan hasil bahwa model pembelajaran kolaboratif berbasis online lebih baik daripada pembelajaran langsung berbasis online terhadap pencapaian peserta didik dalam kemampuan berpikir kritis dan sikap terhadap matematika, baik secara multivariat maupun univariat.
CITATION STYLE
Wawan, W., & Setiawan, A. (2021). Efektifitas Pembelajaran Kolaboratif Berbasis Online Terintegrasi E-Akademik Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis dan Sikap Terhadap Matematika. Jurnal Teknologi Pembelajaran, 1(02). https://doi.org/10.25217/jtep.v1i02.1760
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.