Pembelajaran Sastra Berbasis Blended Learning

  • Prawoto E
  • Pramulia P
N/ACitations
Citations of this article
156Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Blended learning merupakan salah satu model pembelajaran yang diterapkan di perguruan tinggi sebagai peningkatan mutu pembelajaran. Blended learning adalah perpaduan dua model pembelajaran, yaitu pembelajaran tatap muka dan pembelajaran online/e-learning. Blended learning digunakan untuk merangsang dan menumbuhkan motivasi belajar bagi peserta didik, maka perlu dilakukan inovasi dan kreasi media yang lebih menarik. Media pembelajaran yang dapat digunakan dalam pembelajaran blended learning, yaitu software flipbook dan auto play, melalui dua software tersebut pengajar dapat membuat media pembelajaran melalui kombinasi materi pembelajaran dengan format pdf, video (mp4), gambar (jpeg), ppt (pdf) dsb. Media pembelajaran yang sudah dibuat diunggah di ruang kelas (google classroom) diawal perkuliahan. Melalui google classroom peserta didik dapat mengunduh semua media pembelajaran. Dengan media pembelajaran yang sudah diunduh mahasiswa dapat belajar lebih inovatif. Di dalam media tersebut, materi yang disuguhkan berkaitan dengan pembelajaran sastra. Model pembelajaran berbasis blended learning dapat meningkatkan hasil belajar sastra pada mahasiswa PBSI Unipa Surabaya pada mata kuliah Apresiasi Sastra. Peningkatan tersebut, karena adanya kecenderungan peserta didik lebih aktif, inovatif, kreatif, serta antusias dalam belajar mandiri, dan dalam mengerjakan tugas yang diberikan sebagai evaluasi dalam perkuliahan dengan media pembelajaran yang telah disediakan

Cite

CITATION STYLE

APA

Prawoto, E. C., & Pramulia, P. (2019). Pembelajaran Sastra Berbasis Blended Learning. Efektor, 6(1), 37. https://doi.org/10.29407/e.v6i1.12532

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free