Dalam upaya mewujudkan malang zero TB pemerintah Kota Malang berkolaborasi dengan ‘Aisyiyah untuk melakukan tindakan penanggulangan penyakit TB. ‘Aisyiyah melakukan tindakan melalaui kader TB Care ‘Aisyiyah. Kader TB Care kemudian melakukan tindakan sosial untuk menemukan dan membantu mengobati pasien TB. Melihat fenomena TB, Indonesia saat ini menempati peringkat ke 2 terbanyak di dunia. Jumlah penderita TB semakin lama semakin meningkat dan menyebabkan angka kematian yang cukup besar. Kondisi inilah yang menggerakkan ‘Aisyiyah untuk memberikan kontribusinya dalam melakukan tindakan penanggulangan penyakit TB di Kota Malang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tindakan sosial yang dilakukan oleh kader TB Care dalam menanggulangi penyakit TB. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi yang dikumpulkan dan dianalisa secara deskriptif kualitatif. Teori tindakan sosial yang dikemukakan oleh Max Webber menjadi acuan untuk membahas bagaimana tindakan sosial yang dilakukan dalam penelitian ini, guna mencari pemahaman kader TB Care dalam memaknai tindakannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tindakan sosial yang dilakukan oleh kader TB Care ‘Aisyiyah Kota Malang dilakukan atas kerjasama antara pemerintah melalui dinas kesehatan dengan ‘Aisyiyah kota Malang. Tindakan penanggulangan TB dilakukan untuk mewujudkan masyarakat tanpa TB. Disamping itu juga tindakan sosial dilakukan sebagai gerakan Amar Ma’ruf nahi munkar dan mengubah pemahaman masyarakat yang masih keliru tentang penyakit TB. Sehingga terciptalah infrastruktur kesehatan yang baik dan lingkungan hidup yang nyaman bagi masyarakat.
CITATION STYLE
Aminah, S. (2020). TINDAKAN SOSIAL KADER TB CARE DALAM MENANGGULANGI PENYAKIT TB DI KOTA MALANG. KOMUNITAS, 11(1), 21–38. https://doi.org/10.20414/komunitas.v11i1.2062
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.