Penggunaan campuran EM-4 dengan ragi tempe sebagai sumber inokulum dalam proses fermentasi bertujuan untuk memperbaiki kualitas kimia kulit kacang tanah sebagai bahan pakan ternak ruminansia. Rancangan penelitian yang digunakan yaitu rancangan acak lengkap (RAL) untuk menguji 4 jenis perlakuan dan masing-masing perlakuan terdiri atas 4 ulangan, sehingga terdapat 16 unit percobaan. Perlakuan terdiri dari P1 (fermentasi tanpa inokulum EM4 dan ragi tempe), P2 (fermentasi dengan 46% EM4 (v/b) dan 8% ragi tempe (v/b)), P3 (fermentasi dengan 46% EM4 (v/b) dan 10% Ragi Tempe (v/b)), P4 (fermentasi dengan 46% EM4 (v/b) dan 12% Ragi Tempe (v/b)). Variabel yang diamati yaitu kadar bahan kering, kadar abu, kadar protein kasar, kadar serat kasar dan kadar lemak kasar dari kulit kacang fermentasi. Data hasil pengamatan dianalisis dengan analisis ragam dan uji lanjut Duncan menggunakan software SPSS 24.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fermentasi menggunakan sumber inokulum EM-4 dan ragi tempe memberikan pengaruh terhadap kadar bahan kering, kadar abu, kadar serat kasar dan kadar protein kasar tetapi tidak mempengaruhi lemak kasar kulit kacang tanah fermentasi. Perlakuan fermentasi menggunakan 46% EM4 dan 12% ragi tempe menghasilkan penurunan serat kasar kulit kacang tanah paling optimal.
CITATION STYLE
Yuliana, R., Bain, A., & Napirah, A. (2022). Komposisi Kimia Kulit Kacang Tanah (Arachis Hypogea) Terfermentasi dengan Effective Microorganism (EM-4) dan Ragi Tempe (Rhizopus sp.) sebagai Bahan Pakan Ternak Ruminansia. Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo, 4(1), 41. https://doi.org/10.56625/jipho.v4i1.23543
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.