Percampuran Deposito Investasi dan Pewarisan Uang Asuransi dalam Perspektif Hukum Islam

Abstract

The mixture of investment deposits and inheritance of life insurance money is part of the mudharabah (ordinary transactions) and is still an Ijtihadiah (an attempt to find the legal status of a case which is not discussed in the Al Quran or hadith) that is differ or khilafiah in nature.There are no explicit explanations and affirmations for these two problems in the Alquran and Sunnah. The specific discussion by the Madzhab Imams was also not explained, therefor the ulama afterward tried to find the legal position of these two things. This paper examines the position of mixing investment deposits and inheritance of life insurance money, after assuming that both are legal. The main argument of the permissibilty of the mixture of investment deposits and inheritance of life insurance money, through qiyas that both forms, are ordinary mudarabah in human relations. Percampuran deposito investasi dan pewarisan uang asuransi, dalam tulisan ini adalah asuransi jiwa, adalah bagian dari mudharabah dan masih merupakan kawasan Ijtihadiah. Dua persoalan ini tidak dijumpai penjelasan dan penegasannya dalam Alquran dan Sunnah secara eksplisit. Pembahasan yang spesifik oleh Imam-Imam Madzhab juga tidak diterangkan, sehingga menjadi khilafiah dan para ulama sesudahnya  berusaha untuk mencari kedudukan hukum dua hal tersebut. Tulisan ini mengurai tentang kedudukan percampuran deposito investasi dan pewarisan uang asuransi jiwa, setelah menganggap bahwa keduanya berhukum boleh. Argumen utama bolehnya percampuran deposito investasi dan pewarisan uang asuransi jiwa yaitu dengan qiyas bahwa bentuk keduanya adalah mudharabah biasa dalam hubungan antar manusia atau muamalah.