Allah SWT telah menitipkan amanah kepada kita berupa putra-putri kepada kita, tidak semua orang tua di karuania anak di dunia ini. Amanah yang diterima oleh setiap orang tua tentu saja akan dimintakan pertanggungjawabannya kelak. Orang tua tentu berharap kesuksesan dan keberkahan bagi putra putrinya. Terjadinya tindak kekerasan seksual pada anak tentu saja membuahkan keprihatinan yang mendalam bagi orang tua. Bagaimana kejahatan dan kekerasan seksual ini dapat menimpa anak usia dini yang tidak berdosa. Salah satu upaya untuk mencegah terjadinya kekerasan seksual pada anak ini adalah melalui sex education atau pendidikan seks untuk anak. Sex education membekali anak tentang bagaimana dia memahami jenis kelaminnya, menjaga diri dan anggota badannya, serta bagaimana melatih anak untuk dapat berkomunikasi yang efektif dengan orang tua. Diharapkan dengan adanya sex education ini anak mampu untuk selalu bersikap positif dan memiliki kepercayaan diri yang tinggi untuk bertanya dan mencari informasi kepada orang tua dan orang terdekat tentang segala hal yang ingin diketahuinya, termasuk tentang organ tubuh, kenapa laki-laki berbeda dengan perempuan. Apabila pendidikan seks untuk anak usia dini ini berhasil, maka kesempatan atau peluang anak untuk menikmati masa depannya akan semakin terbuka lebar, tanpa dibayang-bayangi oleh ketakutan akan adanya predator anak yang akan merenggut masa depan mereka.
CITATION STYLE
Halimatuzzuhrotulaini, B. (2021). Pendidikan Seks Sebagai Upaya Mencegah Kekerasan Seksual Pada Anak. Jurnal Pendidikan AURA (Anak Usia Raudhatul Atfhal), 2(1). https://doi.org/10.37216/aura.v2i1.465
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.