Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui varietas sorgum, jenis aplikasi input FMA atau bahan organik yang sesuai untuk pertumbuhan sorgum di lahan suboptimal pesisir serta menentukan pengaruh interaksi yang terbaik. Penelitian ini dilakukan dengan teknik budidaya sorgum input rendah menggunakan rancangan acak kelompok lengkap dengan dua faktorial sebanyak tiga kali ulangan. Faktor pertama adalah 3 varietas sorgum; Kefa Coklat (V1), Numbu (V2) dan Samurai (V3). Faktor kedua berupa aplikasi fungi mikoriza arbuskular (FMA) dosis 5 g/tanaman (P1), kompos sawit dosis 5 ton/ha (P2), bokashi dosis 5 ton/ha (P3). Hasil penelitian menunjukkan bahwa varietas sorgum yang lebih berpotensi untuk dikembangkan di lahan pesisir sebagai hijauan pakan ternak adalah varietas samurai, sedangkan untuk hasil produksi adalah varietas numbu. Bahan pembenah tanah yang tepat untuk pertumbuhan dan hasil di lahan pesisir adalah aplikasi pupuk kandang dengan dosis 5 ton/ha dibandingkan dengan aplikasi pupuk TKKS 5 ton/ ha dan FMA 5 gr/ tanaman. Kombinasi Varietas sorgum kefa coklat dengan pupuk kandang sesuai untuk dikembangkan dilahan pesisir sebagai hijauan pakan ternak, sedangkan untuk hasil produksi biji adalah varietas numbu dikombinasikan dengan pupuk kandang. Kata Kunci : Lahan Pesisir, Varietas Sorgum, Pupuk Kandang, Mikoriza
CITATION STYLE
Marles, J., Apriyanto, E., & Harsono, P. (2019). Respon Pertumbuhan Dan Hasil Tiga Varietas Sorgum Di Lahan Pesisir Dengan Aplikasi Bahan Organik Dan Fungi Mikoriza Arbuskular. Naturalis: Jurnal Penelitian Pengelolaan Sumber Daya Alam Dan Lingkungan, 7(1), 29–40. https://doi.org/10.31186/naturalis.7.1.9258
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.