Wilayah Sulawesi dan Maluku terletak di kawasan Indonesia Timur yang terdiri dari ratusan pulau kecil yang sebagian besar berpenduduk. Seiring perkembangan zaman, kebutuhan listrik di daerah tersebut semakin meningkat. Upaya diversifikasi pembangkit listrik dengan sumber energi alternatif ramah lingkungan menjadi suatu hal yang penting. Penelitian ini mencoba untuk menentukan daerah-daerah yang memiliki potensi sumber energi angin di wilayah Sulawesi (Toli-toli, Kayuwatu, Majene, Makassar, Gorontalo, Kendari, Naha) dan Maluku (Tual, Saumlaki, Bandanaeira, Ambon, Ternate) dengan menggunakan data arah dan kecepatan angin harian periode tahun 2003-2008. Dari hasil kajian dapat direkomendasikan 4 (empat) lokasi yang potensial untuk pembangunan pembangkit listrik tenaga angin yaitu di Tual, Naha, Saumlaki, dan Bandaneira dengan potensi energi angin yaitu berkisar antara 3455,8 s/d 11861,4 watt day/tahun. Dari keempat lokasi tersebut, Tual merupakan lokasi yang paling berpotensi untuk pembangunan pembangkit listrik tenaga angin.
CITATION STYLE
Habibie, M. N., Sasmito, A., & Kurniawan, R. (2011). KAJIAN POTENSI ENERGI ANGIN DI WILAYAH SULAWESI DAN MALUKU. Jurnal Meteorologi Dan Geofisika, 12(2). https://doi.org/10.31172/jmg.v12i2.99
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.