Ekspresi Penonton pada Tradisi Lisan Seumapa Aceh

  • Anwar H
  • Zaki A
N/ACitations
Citations of this article
13Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Penelitian ini bertujuan menggali makna sorak-sorai dan tepukan penonton seumapa bagi masyarakat Aceh dan analisis aspek penonton tradisi lisan seumapa di pesta pernikahan. Seumapa adalah tradisi lisan Aceh yang berbentuk seperti pantun dan dipertunjukkan pada pesta pernikahan masyarakat Aceh. Metode pengumpulan data penelitian meliputi studi pustaka, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data primer penelitian ini adalah hasil wawancara dan observasi, sedangkan data sekunder adalah data yang diperoleh dari literatur terkait tradisi seumapa. Alasan seseorang datang menonton seumapa adalah untuk mencari hiburan dan kepuasan estetis, karena diundang oleh tuan rumah atau bagian dari rombongan pengantar pengantin, dan sentimen kesukuan. Selain itu, sebagai tradisi lisan yang dilakukan pada sebuah pesta pernikahan, penonton seumapa memberikan sorak-sorai dan/atau tepukan sebagai respon kepada petuturnya. Sorak-sorai merupakan gerakan tubuh yang dikaitkan dengan emosi dan pengaruh positif. Petutur seumapa mengandalkan lirik-lirik yang memberikan efek ketegangan atau lirik-lirik yang menyentuh isu sensitif yang personal untuk mengundang respon penonton dalam pesta pernikahan.Kata kunci: seumapa; sorak-sorai; penonton; masyarakat Aceh.

Cite

CITATION STYLE

APA

Anwar, H., & Zaki, A. (2023). Ekspresi Penonton pada Tradisi Lisan Seumapa Aceh. Tamumatra : Jurnal Seni Pertunjukan, 5(1), 36–46. https://doi.org/10.29408/tmmt.v5i1.7714

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free