Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengembangan pendidikan karakter di pesantren sebagai tindakan preventif maraknya kasus klitih. Teori yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah teori belajar sosial milik Albert Bandura. Penelitian dengan metode kepustakaan ini menggunakan sumber data penelitian dari buku, artikel berita online, jurnal ilmiah, dan penelitian terdahulu yang mengandung informasi terkait permasalahan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat empat hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan pengembangan karakter di pesantren sebagai upaya preventif atas kasus klitih. Pertama, pendidikan karakter ditekankan pada pengembangan nilai kemandirian, tanggung jawab, kasih sayang, serta menghormati dan menghargai orang lain. Kedua, berprinsip pada model pembelajaran modeliing Bandura dan lima prinsip pengembangan karakter Lickona. Ketiga, mempertahankan lingkungan dan ciri khas pesantren yang suportif dengan pengembangan pendidikan karakter. Keempat, memerlukan usaha yang sistematis dan berkelanjutan serta melibatkan seluruh elemen pendidik pesantren.Keyword: � � � � � �
CITATION STYLE
Shofiyati, A., & Subiyantoro, S. (2022). Pengembangan Pendidikan Karakter di Pesantren untuk Menghadapi Klitih: Tinjauan Teori Belajar Sosial. Al-Fikri: Jurnal Studi Dan Penelitian Pendidikan Islam, 5(2), 105. https://doi.org/10.30659/jspi.5.2.105-116
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.