Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan tentang perilaku poligami pada kalangan Salafi dan dampaknya terhadap pendidikan anak di Lombok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Setiap Jama’ah Salafi di Lombok yang berpoligami pada umumnya mendapatkan izin dari istri pertamanya dan juga yang berpoligami pada umumnya dilakukan secara sirri. Tujuan dari poligami tersebut adalah untuk menjalankan Sunnah Nabi Muhammad Shallahu ‘Alaihi Wassalam, dengan maksud untuk menghindari perbuatan zina, salah satunya untuk menundukkan pandangan serta memiliki keturunan yang banyak. Salah satu faktor yang menyebabkan pernikahan poligami tersebut dilakukan secara sirri ialah administrasi yang sulit untuk dipenuhi, dan (2) Praktek poligami di Lombok ternyata menimbulkan banyak permasalahan bagi kehidupan rumah tangga yang didalamnya terjadi praktek poligami tersebut, khususnya pada pendidikan anak diantaranya: semula ceria menjadi murung dan sering melamun saat di kelas, semula pendiam menjadi pemberontak dan berbuat ulah di kelas, semula aktif mengikuti pelajaran menjadi jarang datang ke sekolah, semula patuh terhadap aturan sekolah menjadi siswa yang melanggar aturan sekolah, dan semangat pendidikan anak menurun.
CITATION STYLE
Jaelani, A. (2023). Perilaku Poligami Pada Kalangan Salafi Dan Dampaknya Pada Pendidikan Anak Di Lombok. Jurnal Ilmiah Mandala Education, 9(2). https://doi.org/10.58258/jime.v9i2.4874
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.