ABSTRACTThe Augmentation of Parasitic Wasp Eretmocerus sp. (Hymenoptera: Aphelinidae) to Control Bemisia tabaci Gennadius (Homoptera: Aleyrodidae) in Hidroponic TomatoesSweet potato whitefly Bemisia tabaci Gennadius (Homoptera: Aleyrodidae) is one of the most important agricultural insect pests especially vegetables in Indonesia. One of techniques to control this pest is the used of parasitic wasp Eretmocerus sp. This research aimed to find out an effective dose and interval application of Eretmocerus sp. release against B. tabaci at hydroponic tomatoes. This research was carried at the green house, Department of Plant Pests and Diseases, Faculty of Agriculture, Universitas Padjadjaran. The experiment was arranged in a Randomized Block Design consisting of nine treatments and three replications. The treatments were the combination between doses (2, 4 and 8 pupae of Eretmocerus sp.) and interval applications (1, 2 and 3 weeks). The result showed that doses of Eretmocerus sp. released and interval application had effect on parasitization level in the fifth and sixth week after first release. The highest parasitization occurred at treatment of releasing 8 pupae at one week interval (24.63%). However, the parasitization level at first week until fifth week had no significant different among treatments. The low level of parasitization may be caused by high population of B. tabaci at the first release, high temperature in greenhouse, different host plant of Eretmocerus sp. between mass rearing and treatment, not enough number of the released Eretmocerus sp., and the attack of Oidium sp., the patogen of powdery mildew disease on tomato.Keywords: Augmentation, Eretmocerus sp., Hydroponic tomatoes, Bemisia tabaciABSTRAKBemisia tabaci Gennadius (Homoptera; Aleyrodidae) atau lebih dikenal kutu kebul, merupakan salah satu hama penting yang menyerang beberapa komoditas pertanian khususnya sayuran di Indonesia. Salah satu teknik pengendalian yang ramah lingkungan yaitu dengan menggunakan parasitoid nimfa Eretmocerus sp. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis dan interval aplikasi pelepasan Eretmocerus sp. sehingga efektif dalam menekan populasi B. tabaci pada tanaman tomat hidroponik. Penelitian dilaksanakan di rumah kaca Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian, Universitas Padjadjaran, Jatinangor. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK). Terdapat sembilan perlakuan dan tiga ulangan yang merupakan kombinasi perlakuan antara dosis (jumlah pupa yang dilepaskan) yaitu 2, 4, dan 8 pupa Eretmocerus sp. dengan interval aplikasi yaitu 1 minggu, 2 minggu dan 3 minggu sekali. Hasil Penelitian menunjukkan dosis dan interval aplikasi mempengaruhi tingkat parasitisasi pada minggu kelima dan minggu keenam setelah pelepasan pertama dengan tingkat parasitisasi tertinggi mencapai 24,63% pada pelepasan 8 pupa dengan interval 1 minggu sekali. Akan tetapi, tingkat parasitisasi pada minggu pertama sampai minggu kelima masih sangat rendah pada seluruh perlakuan berkisar antara 2,49%-11,42% atau seluruh perlakuan tidak berbeda nyata. Rendahnya tingkat parasitisasi Eretmocerus sp. pada penelitian ini disebabkan oleh tingginya populasi B. tabaci pada perlakuan pertama, tingginya temperatur di dalam rumah kaca, perbedaan tanaman inang ketika perbanyakan dan percobaan, kurangnya jumlah Eretmocerus sp. yang dilepaskan, dan serangan jamur Oidium sp. penyebab penyakit embun tepung.Kata Kunci: Pelepasan, Eretmocerus sp., tomat hidroponik, Bemisia tabaci
CITATION STYLE
Sudarjat, S., Supriyadi, Y., & Ramdhani, R. (2017). Pelepasan Eretmocerus sp. (Hymenoptera: Aphelinidae) untuk Mengendalikan Bemisia tabaci Gennadius (Homoptera: Aleyrodidae) pada Tanaman Tomat Hidroponik. Agrikultura, 28(2). https://doi.org/10.24198/agrikultura.v28i2.14957
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.